Masuk Daftar

jewish liturgy artinya

audio:
contoh kalimat "jewish liturgy"
TerjemahanHandphone
Contoh
  • Sirach may have been used as a basis for two important parts of the Jewish liturgy.
    Bin Sirakh digunakan sebagai dasar dari dua bagian penting dari liturgi Yahudi.
  • They usually follow Sephardi Jewish liturgy, making them one of the largest groups among Mizrahi Jews.
    Mereka biasanya menganut liturgi Yahudi Sefardim, sekaligus sebagai salah satu kelompok terbesar setelah Yahudi Mizrahi.
  • It is owing to these views that the 1st of Tishri became-the Day of Judgment in the Jewish liturgy.
    Pandangan-pandangan tersebut menyebabkan hari pertama bulan Tishri menjadi Hari Penghakiman dalam liturgi Yahudi.
  • According to Eastern tradition and belief, the liturgy's roots go back to the adaptation of Jewish liturgy by Early Christians.
    Menurut tradisi dan keyakinan Kristiani Timur, Liturgi Suci berakar pada peribadatan Agama Yahudi dan adaptasi dari ibadat Agama Yahudi oleh umat Kristiani perdana.
  • Oseh shalom is the part of a passage commonly found as a concluding sentence in much Jewish liturgy (including the birkat hamazon, kaddish and personal amidah prayers).
    Oseh shalom adalah sebagian daripada satu pengungkapan yang sering ditemukan dalam ayat-ayat penutup Liturgi Yahudi (termasuk birkat hamazon, kaddish dan doa amidah pribadi).
  • All Jewish liturgies contain copious extracts from the Psalms, but these are normally sung to a regular recitative or rhythmic tune rather than read or chanted.
    Semua liturgi Yahudi mengandung bagian-bagian salinan dari Kitab Mazmur, tetapi biasanya dinyanyikan dalam resitatif biasa atau nada ritmik, bukan dengan nada dibaca atau dilantunkan.
  • As a rabbi trained in Reform Judaism, with a small secular, non-theistic congregation in Michigan, Wine developed a Jewish liturgy that reflected his and his congregation’s philosophical viewpoint by emphasizing Jewish culture, history, and identity along with Humanistic ethics, while excluding all prayers and references to God.
    Sebagai seorang rabi terlatih dalam Yudaisme Reformasi, dengan suatu jemaat kecil sekuler non-teistik di Michigan, Wine mengembangkan liturgi Yahudi yang mencerminkan sudut pandang filsafatnya dan jemaatnya dengan menekankan pada budaya, sejarah, dan identitas Yahudi bersama-sama dengan etika humanistik, tetapi tanpa semua doa dan rujukan kepada Allah.